HMD Produksi Ponsel Nokia di Batam Untuk Memenuhi Persyaratan TKDN Indonesia

Seperti yang kita ketahui sebelumnya, untuk merilis ponsel dengan jaringan 4G di Indonesia, produsen ponsel harus memenuhi persyaratan TKDN sebesar 30%. HMD Global selaku produsen ponsel Nokia memenuhi hal tersebut dengan merakit ponsel mereka di dalam negeri.

Per tanggal 4 September 2017 ini, HMD mengadakan acara peresmian pelaksaan perakitan ponsel mereka di Batam, yang juga dihadiri oleh I Gusti Putu Suryawirawan, Direktur Jenderal untuk Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika; serta H. Nurdin Basirun, Gubernur Provinsi Kepulauan Riau. Sedangkan HMD sendiri secara langsung menghadirkan sang CEO, Florian Seiche, untuk turut memberikan pidato di acara tersebut.

"Kami menyadari Indonesia merupakan pasar yang sangat penting di Asia yang kami ingin kembangkan. HMD berkomitmen untuk mematuhi kebijakan dan peraturan-peraturan pemerintah yang ada, termasuk kepatuhan TKDN. Merek Nokia dikenal dan dicintai di seluruh dunia karena inovasi dan keberagaman desain ponselnya. Sebagai rumah baru untuk telepon Nokia, HMD sangat senang dan berkomitmen untuk melanjutkan sukses telepon Nokia di Indonesia, dengan menggunakan Android software." ujar Florian Seiche selaku CEO HMD Global.

Dengan adanya fasilitas produksi baru di pabrik PT. Sat Nusapersada Tbk. (Satnusa) di Pulau Batam serta kolaborasi dengan PT. Tata Sarana Mandiri (TSM) sebagai mitra desain lokal, serta pengembang aplikasi lokal PT Inovidea Magna Global dan PT MP Games, HMD telah memenuhi persyaratan TKDN sebesar 30,52%.

Hasan Aula, Chief Executive Officer PT Erajaya Swasembada Tbk. – mitra distributor ponsel Nokia di Indonesia mengatakan, “Hubungan kerjasama kami dengan Nokia telah terjalin sejak lama. Kali ini, kerjasama kami memasuki tingkat kolaborasi yang lebih tinggi, lebih strategis dan lebih maju. Kehadiran smartphone Nokia tentu akan menambah pilihan bagi konsumen Indonesia untuk memenuhi kebutuhan gaya hidupnya.”

Acara peresmian ini sekaligus menandai dimulainya produksi ponsel Nokia di Pabrik Sat Nusapersada Tbk, Batam. Semoga ponsel Android Nokia Mobile bisa segera tersedia di Indonesia ya.