Review Nokia 4.2, Cantik & Memuaskan!
Nokia 4.2, ponsel Nokia Android kelas menengah dari HMD sudah resmi diumumkan pada 7 mei 2019 lalu di Jakarta. Ponsel dengan "selfie notch" ini mempunyai fitur-fitur kelas menengah serta mempunyai design bodi yang cantik, solid dan kokoh khas Nokia.
Pada kesempatan kali ini, nokianesia akan membahas dan mereview Nokia 4.2 pada artikel ini. Sebelum kita bahas lebih lanjut, berikut adalah isi kotak dari Nokia 4.2:
- 1 Ponsel Nokia 4.2
- 1 Baterai 3000mAH
- 1 Headset/handsfree standar
- 1 Pengisi daya
- 1 Kabel USB tipe micro USB
- 1 Kartu garansi
- 1 Panduan persiapan
- 1 Informasi produk dan keselamatan.
Dan berikut adalah video Unboxing Nokia 4.2 yang sudah nokianesia unggah beberapa waktu lalu di Youtube:
Design
Nokia 4.2 mempunyai design bodi yang amat sangat mirip dengan Nokia 3.2, Nokia 5.1 Plus dan Nokia 6.1 Plus. Sudut-sudut bodinya membulat dan dengan ukuran yang juga mirip. Untuk digenggam menggunakan 1 tangan, terasa nyaman dan sangat pas untuk ukuran tangan orang Indonesia kebanyakan. Pengalamannya akan sama ketika kamu pernah menggemgam Nokia 5.1 Plus atau Nokia 6.1 Plus.
Pada sisi bagian depan, Nokia 4.2 ini mempunyai selfie notch di layar bagian tengah atas yang berfungsi sebagai rumah dari kamera depannya. Kemudian di sisi bawah layar, masih ada dagu atau chin yang agak lebar untuk menempatkan logo Nokia. Dagu atau chin ini sedikit lebih lebar jika dibandingkan dengan Nokia 5.1 Plus atau Nokia 6.1 Plus.
Yang baru dari Nokia 4.2 ini adalah pada bagian sisi kirinya, terdapat tombol khusus untuk mengaktifkan fitur Google Assistant. Selain itu juga ada slot untuk 2 kartu SIM dan MicroSD yang bisa digunakan secara bersamaan (bukan slot hybrid). Kemudian di sisi kanannya ada tombol daya yang juga berfungsi sebagai tombol pengunci layar dan yang baru adalah juga sebagai lampu notifikasi yang akan menyala ketika ada notifikasi masuk dan dalam mode pengisian daya.
Di sisi bagian belakang, terdapat 2 kamera, Led Flash, pemindai sidik jari, logo Nokia dan Android one. Jack audio 3.5mm ada di sisi bagian atas dan corong speaker serta port micro USB ada di sisi bawahnya.
Ponsel dengan berat 161 gram ini menggunakan material kaca pada bodi depan dan belakangnya. Sedangkan untuk rangkanya menggunakan material poly carbonate. Perpaduan kedua material ini menjadikan Nokia 4.2 terlihat solid, kokoh dan cantik, kesan yang sama dengan Nokia 6.1 Plus warna putih yang pernah nokianesia review beberapa waktu lalu, cantik!
Agar tetap terlihat cantik, jika kamu menggunakan warna hitam, maka kamu harus rajin membersihkan bodi kaca bagian belakang karena pasti akan cepat kotor dengan sidik jari yang menempel. Mungkin masalah sidik jari yang menempel ini akan sedikit tidak terlihat pada Nokia 4.2 warna pink sand, informasi terakhir, Nokia 4.2 warna Pink Sand ini sudah dijual di @dinomarket.
Layar
Nokia 4.2 menggunakan layar dengan ukuran 5.71" HD+ dengan jenis TFT LCD, ukuran yang sama dengan Nokia 2.2 yang baru saja diumumkan pada 6 Juni 2019. Oiya, layarnya ini menggunakan material kaca 2.5 D yang menambah kesan mewah dan cantik.
Dengan resolusi layar 720x1520 dan tingkat kerapatan piksel 270ppi, kesan pertama ketika melihat layar Nokia 4.2 ini adalah warna terlihat cukup tajam ditampilkan namun untuk warna putihnya terlihat agak sedikit pucat. Untungnya, pada sistem operasi Android Pie 9.0 versi build 1.171 sudah terdapat pengaturan white balance, jadi kalau masih terasa pucat bisa diatur agar lebih terang warna putihnya.
Pada saat dikondisi luar ruangan dengan sinar matahari berlebih, layar Nokia 4.2 ini masih cukup untuk bisa mengakomodir agar tetap bisa terlihat dengan baik. Fitur Adaptive brightness akan menolong untuk mengatur tingkat kecerahan layar Nokia 4.2 secara otomatis agar bisa menyesuaikan dengan kondisi sekitar dengan baik.
Sistem Operasi & Performa
Inilah salah satu keuntungan yang didapatkan dari ponsel-ponsel Nokia Android yang menggunakan Android murni, yakni ponsel dapat bekerja dengan maksimal dan efisien. Walaupun Nokia 4.2 ini hanya menggunakan prosesor kelas menengah, Snapdragon 439 dan RAM sebesar 3GB, ponsel ini dirasa lebih dari cukup untuk kamu gunakan sehari-hari. Performa dalam menjalankan berbagai aplikasi bisa dijalankan dengan baik. Jika kamu pernah menggunakan Nokia 5.1 Plus dan Nokia 6.1 Plus, maka kamu pun pasti akan nyaman jika menggunakan Nokia 4.2 ini karena memang performanya tidak jauh berbeda atau tidak jauh tertinggal dari Nokia 5.1 Plus dan Nokia 6.1 Plus. Yang sedikit menjadi pembeda adalah waktu atau durasi pada saat aplikasi pertama kali dibuka saja yang tidak secepat Nokia 5.1 Plus dan Nokia 6.1 Plus. Secara garis besar, itulah yang kami rasakan ketika sudah menggunakan Nokia 4.2 selama kurang lebih 3 minggu dan setelah dulunya pernah menggunakan atau menguji coba Nokia 5.1 Plus dan Nokia 6.1 Plus.
Saat ini HMD gencar mengkampanyekan tagar #KeepsGettingBetter yang mengartikan bahwa ponsel-ponsel Nokia Android generasi saat ini akan terus menjadi lebih baik berkat dijaminnya ketersediaan pembaruan sistem operasi dan Google Security Patch, termasuk Nokia 4.2 yang juga termasuk ke dalam keluarga besar Android One. Hadir dengan sistem operasi Android Pie 9.0, HMD menjanjikan bahwa ponsel ini akan mendapatkan pembaruan sistem operasi hingga 2 tahun ke depan atau hingga Android R dan pembaruan Google Security Patch selama 3 tahun. Cakep kan?
Untuk urusan penyimpanan, Nokia 4.2 mempunyai memori internal sebesar 32 GB dan kamu bisa menambahkan memori eksternal dengan menggunakan MicroSD dengan kapasitas penyimpanan hingga 400GB. Pada saat awal pertama kali digunakan, memori internalnya sudah terpakai 36% dengan pembagian pemakaian aplikasi bawaan sebesar 2.8 GB dan 8.54GB untuk sistem operasinya. Saat ini di ponsel Nokia 4.2 yang kami uji coba sudah ada 129 aplikasi & game yang terinstall (termasuk aplikasi bawaan dan game PUBG) dan foto sekitar 50an, memori internal yang tersisa adalah 7.5GB. Kalau kurang, kamu bisa memindahkan hasil-hasil foto, beberapa aplikasi dan file multimedia ke memori eksternal.
Secara keseluruhan, kami sih puas ya menggunakan Nokia 4.2 ini untuk dipakai sehari-hari dari mulai sosial media, nonton video, jual beli, membalas surat elektronik, foto-foto, main game dan banyak hal lainnya. Pengalaman menggunakan Android kami bilang tergolong baik tanpa ada kendala-kendala berarti seperti nge"lag", lama saat merespon dan membuka aplikasi.
Konektivitas & Navigasi
Nokia 4.2 sudah mendukung untuk bisa menerima jaringan GSM 4G namun belum 4G+. Jika kamu menggunakan Smartfren, kartu Smartfren kamu bisa digunakan di Nokia 4.2 ini karena sudah mendukung dan fitur VOLTEnya tersedia di slot SIM 1 & 2.
Fitur konektivitas lainnya yang ada di Nokia 4.2 sebut saja ada Bluetooth 4.2 yang sudah mendukung A2DP, Wi-Fi 802.11 b/g/n dan yang paling banyak ditanya di Indonesia saat ini adalah NFC. Yup, Nokia 4.2 ini ada NFCnya dan performa NFCnya dalam membaca kartu pembayaran elektronik seperti e-Money, TapCash dan sebagainya terbilang cepat dan sangat responsif jika dibandingkan dengan ponsel Nokia Android seri awal seperti Nokia 3, 5, 6 dan Nokia 8.
Beralih ke fitur navigasi, Nokia 4.2 ini dibekali dengan GPS (A-GPS, Glonass dan BDS). Awalnya, kami mengira bahwa Nokia 4.2 ini akan sedikit kesulitan (lag dan lambat) ketika dipakai untuk browsing peta di Google Maps. Tapi ternyata perkiraan awal kami pun salah, Nokia 4.2 ini ternyata mampu memberikan pengalaman navigasi yang baik mulai dari browsing peta dan dipakai untuk bernavigasi.
Game
Performa game dirasakan masih sama pengalamannya dengan Nokia 5.1 Plus atau Nokia 6.1 Plus. Walaupun kemampuan grafisnya tidak bisa menampilkan kualitas yang terbaik, Nokia 4.2 mampu untuk diajak bermain game seperti PUBG Mobile dengan baik dan tidak ngelag. Jadi, kalau kamu ingin bermain game untuk selingan waktu saja, Nokia 4.2 ini sudah bisa memenuhi hasrat bermain game kamu koq.
Kamera
Di sisi kamera, Nokia 4.2 mempunyai kamera utama di bodi bagian belakang dengan lensa sebesar 13 Megapiksel dan 2 Megapiksel. Sedangkan kamera depannya mempunyai lensa sebesar 8 Megapiksel. Untuk pengambilan foto pada siang hari atau saat kondisi cukup cahaya, kualitas fotonya cukup baik. Untuk foto pada malam hari atau cahaya yang kurang, jika tidak di zoom, foto yang dihasilkan cukup memuaskan untuk ponsel di kelas ini, tapi kalau di zoom masih banyak noise dan pecah. Ketika kami mencoba fitur live bokeh, pengambilan foto terasa lebih lambat daripada ketika mengambil foto dengan mode normal atau otomatis. Foto bokeh yang dihasilkan cukup baik dan rapih meskipun di beberapa sisi bokehnya masih agak sedikit belum rapih. Menurut kami masih dapat diterima.
Dan berikut ini adalah beberapa contoh foto yang diambil menggunakan kamera Nokia 4.2:
Aplikasi kameranya mempunyai fitur-fitur standar ponsel Nokia Android seperti mode live bokeh, mode pro, time lapse, lens, panorama dan square. Yang spesial adalah hadirnya fitur "Depth" dan "RAW". Kedua fitur ini setahu kami baru ada dan pertama kali ada di Nokia 9 PureView dan yang kedua ada di Nokia 4.2 ini.
Dari seluruh fitur-fitur Nokia 4.2, mungkin fitur kamera inilah yang harus mendapatkan perhatian lebih dari HMD Global di masa datang, karena seperti yang sudah dibahas di atas, pengambilan fotonya masih terasa lambat sehingga agak menganggu ketika kita ingin mengambil beberapa foto secara cepat. Selain itu, pada versi saat ini (Android Pie 9.0 build 1.171 SP01) ketika fitur watermark di aktifkan, maka bukan logo Nokia yang menjadi watermark di foto, melainkan tulisan "Confidential".
Baterai
Nokia 4.2 dibekali dengan baterai berdaya sebesar 3000mAh. Untuk ukuran ponsel kelas menengah, baterainya dirasa cukup untuk dipakai dari pagi sampai malam. Tentunya daya tahannya pasti akan tergantung dari pemakaian dari masing-masing pengguna dan kualitas jaringan GSM. Dari pengalaman kami memakai Nokia 4.2, baterainya dapat bertahan dari jam 9 pagi hingga jam 7-8 malam dengan sisa 10-15% dengan pemakaian normal seperti menggunakan sosial media, navigasi Google Maps pada pagi dan sore hari serta berselancar di dunia maya dengan rata-rata 1-1.5 jam jika di total dari pagi hingga malam.
Kesimpulan
Seperti tipe ponsel Nokia Android lainnya, Nokia 4.2 tetap konsisten membawa kualitas ponsel Nokia yang solid, kokoh dan terlihat tidak murahan. Dengan jaminan mendapatkan pembaruan sistem operasi hingga 2 tahun ke depan, Nokia 4.2 ini layak untuk dimiliki dan dipakai untuk memenuhi hampir semua kebutuhan sehari-hari karena Nokia 4.2 sudah membuktikan performanya yang bisa dibilang baik, diluar perkiraan dan bahkan terbilang memuaskan.
Nokia 4.2 ini bisa menjadi alternatif pilihan ponsel yang bisa kamu beli jika kamu sebelumnya tertarik untuk memiliki Nokia 5.1 Plus atau Nokia 6.1 Plus dan sekarang menginginkan ponsel kelas menengah dengan fitur NFC.
Inilah salah satu keuntungan yang didapatkan dari ponsel-ponsel Nokia Android yang menggunakan Android murni, yakni ponsel dapat bekerja dengan maksimal dan efisien. Walaupun Nokia 4.2 ini hanya menggunakan prosesor kelas menengah, Snapdragon 439 dan RAM sebesar 3GB, ponsel ini dirasa lebih dari cukup untuk kamu gunakan sehari-hari. Performa dalam menjalankan berbagai aplikasi bisa dijalankan dengan baik. Jika kamu pernah menggunakan Nokia 5.1 Plus dan Nokia 6.1 Plus, maka kamu pun pasti akan nyaman jika menggunakan Nokia 4.2 ini karena memang performanya tidak jauh berbeda atau tidak jauh tertinggal dari Nokia 5.1 Plus dan Nokia 6.1 Plus. Yang sedikit menjadi pembeda adalah waktu atau durasi pada saat aplikasi pertama kali dibuka saja yang tidak secepat Nokia 5.1 Plus dan Nokia 6.1 Plus. Secara garis besar, itulah yang kami rasakan ketika sudah menggunakan Nokia 4.2 selama kurang lebih 3 minggu dan setelah dulunya pernah menggunakan atau menguji coba Nokia 5.1 Plus dan Nokia 6.1 Plus.
Saat ini HMD gencar mengkampanyekan tagar #KeepsGettingBetter yang mengartikan bahwa ponsel-ponsel Nokia Android generasi saat ini akan terus menjadi lebih baik berkat dijaminnya ketersediaan pembaruan sistem operasi dan Google Security Patch, termasuk Nokia 4.2 yang juga termasuk ke dalam keluarga besar Android One. Hadir dengan sistem operasi Android Pie 9.0, HMD menjanjikan bahwa ponsel ini akan mendapatkan pembaruan sistem operasi hingga 2 tahun ke depan atau hingga Android R dan pembaruan Google Security Patch selama 3 tahun. Cakep kan?
Konektivitas & Navigasi
Nokia 4.2 sudah mendukung untuk bisa menerima jaringan GSM 4G namun belum 4G+. Jika kamu menggunakan Smartfren, kartu Smartfren kamu bisa digunakan di Nokia 4.2 ini karena sudah mendukung dan fitur VOLTEnya tersedia di slot SIM 1 & 2.
Fitur konektivitas lainnya yang ada di Nokia 4.2 sebut saja ada Bluetooth 4.2 yang sudah mendukung A2DP, Wi-Fi 802.11 b/g/n dan yang paling banyak ditanya di Indonesia saat ini adalah NFC. Yup, Nokia 4.2 ini ada NFCnya dan performa NFCnya dalam membaca kartu pembayaran elektronik seperti e-Money, TapCash dan sebagainya terbilang cepat dan sangat responsif jika dibandingkan dengan ponsel Nokia Android seri awal seperti Nokia 3, 5, 6 dan Nokia 8.
Performa game dirasakan masih sama pengalamannya dengan Nokia 5.1 Plus atau Nokia 6.1 Plus. Walaupun kemampuan grafisnya tidak bisa menampilkan kualitas yang terbaik, Nokia 4.2 mampu untuk diajak bermain game seperti PUBG Mobile dengan baik dan tidak ngelag. Jadi, kalau kamu ingin bermain game untuk selingan waktu saja, Nokia 4.2 ini sudah bisa memenuhi hasrat bermain game kamu koq.
Kamera
Di sisi kamera, Nokia 4.2 mempunyai kamera utama di bodi bagian belakang dengan lensa sebesar 13 Megapiksel dan 2 Megapiksel. Sedangkan kamera depannya mempunyai lensa sebesar 8 Megapiksel. Untuk pengambilan foto pada siang hari atau saat kondisi cukup cahaya, kualitas fotonya cukup baik. Untuk foto pada malam hari atau cahaya yang kurang, jika tidak di zoom, foto yang dihasilkan cukup memuaskan untuk ponsel di kelas ini, tapi kalau di zoom masih banyak noise dan pecah. Ketika kami mencoba fitur live bokeh, pengambilan foto terasa lebih lambat daripada ketika mengambil foto dengan mode normal atau otomatis. Foto bokeh yang dihasilkan cukup baik dan rapih meskipun di beberapa sisi bokehnya masih agak sedikit belum rapih. Menurut kami masih dapat diterima.
Dan berikut ini adalah beberapa contoh foto yang diambil menggunakan kamera Nokia 4.2:
Aplikasi kameranya mempunyai fitur-fitur standar ponsel Nokia Android seperti mode live bokeh, mode pro, time lapse, lens, panorama dan square. Yang spesial adalah hadirnya fitur "Depth" dan "RAW". Kedua fitur ini setahu kami baru ada dan pertama kali ada di Nokia 9 PureView dan yang kedua ada di Nokia 4.2 ini.
Baterai
Nokia 4.2 dibekali dengan baterai berdaya sebesar 3000mAh. Untuk ukuran ponsel kelas menengah, baterainya dirasa cukup untuk dipakai dari pagi sampai malam. Tentunya daya tahannya pasti akan tergantung dari pemakaian dari masing-masing pengguna dan kualitas jaringan GSM. Dari pengalaman kami memakai Nokia 4.2, baterainya dapat bertahan dari jam 9 pagi hingga jam 7-8 malam dengan sisa 10-15% dengan pemakaian normal seperti menggunakan sosial media, navigasi Google Maps pada pagi dan sore hari serta berselancar di dunia maya dengan rata-rata 1-1.5 jam jika di total dari pagi hingga malam.
Seperti tipe ponsel Nokia Android lainnya, Nokia 4.2 tetap konsisten membawa kualitas ponsel Nokia yang solid, kokoh dan terlihat tidak murahan. Dengan jaminan mendapatkan pembaruan sistem operasi hingga 2 tahun ke depan, Nokia 4.2 ini layak untuk dimiliki dan dipakai untuk memenuhi hampir semua kebutuhan sehari-hari karena Nokia 4.2 sudah membuktikan performanya yang bisa dibilang baik, diluar perkiraan dan bahkan terbilang memuaskan.
Nokia 4.2 ini bisa menjadi alternatif pilihan ponsel yang bisa kamu beli jika kamu sebelumnya tertarik untuk memiliki Nokia 5.1 Plus atau Nokia 6.1 Plus dan sekarang menginginkan ponsel kelas menengah dengan fitur NFC.
Review Nokia 4.2, Cantik & Memuaskan!
Reviewed by Rizky Adriansyah
on
Juli 07, 2019
Rating:
Post a Comment